TASYA (12 TAHUN) sosok yang periang, energic, berprestasi dan memiliki mimpi besar dalam meraih cita cita, terlahir dari keluarga yang mampu mewujudkan impiannya. KARINA (35 TAHUN) Ibunda TASYA yang selalu memeluknya dengan seganap cinta, kasih dan sayang, selalu mendukung apa yang menjadi cita cita dan mimpi TASYA.
Sedangkan DAMAR (40 TAHUN) ayah TASYA memiliki rasa takut anak semata wayangnya itu tak diterima oleh masyarakat luas, karena Tasya penyandang disabilitas (TULI). Walaupun sebenarnya dari lubuk hati yang paling dalam DAMAR sangat menyayangi TASYA dan mensuport pendidikan anaknya, namun hal yang berkaitan dengan hobi dan mimpi Tasya ayahnya kurang mendukung.